Penulis : Farhan Surya Adiutra
Medan, 2025 — Di pinggiran Kota Medan, ratusan keluarga penerima manfaat berkumpul di sebuah aula komunitas. Mereka menerima paket makanan hasil redistribusi dari hotel dan restoran.
Bagi masyarakat penerima, program ini bukan hanya sekadar bantuan darurat, melainkan solusi nyata untuk mengatasi keterbatasan akses pangan. “Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Anak-anak bisa makan lebih teratur dan kami tidak perlu khawatir lagi tentang biaya tambahan untuk makanan,” ujar seorang ibu penerima manfaat dengan wajah sumringah.Mengurangi Limbah, Meningkatkan Kesejahteraan
Program ini tidak hanya berfokus pada distribusi makanan gratis, tetapi juga menjadi sarana kampanye pengurangan food waste atau limbah makanan. Selama ini, makanan sisa dari pesta pernikahan, acara keluarga, hingga pertemuan bisnis kerap berakhir di tempat sampah. “Dulu banyak makanan sisa acara pernikahan terbuang. Sekarang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat yang membutuhkan,” jelas Yuli, salah satu pengelola program.
Dengan sistem yang lebih terorganisir, tim pengelola bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari penyedia jasa boga hingga pihak hotel untuk mengumpulkan makanan layak konsumsi. Proses distribusi pun dilakukan dengan memperhatikan standar keamanan pangan sehingga penerima manfaat merasa aman saat mengonsumsi bantuan tersebut.
Data dan Temuan Penelitian
Penelitian dalam Jurnal Abdi Mas Adzkia (2025) menemukan bahwa program ini mampu menyalurkan lebih dari 2 ton makanan surplus setiap bulan. Jumlah itu secara signifikan menurunkan limbah makanan hingga 15 persen di kawasan Medan dan sekitarnya. Penelitian tersebut menekankan bahwa keberhasilan program bukan hanya pada aspek pengurangan sampah, tetapi juga pada dampaknya terhadap peningkatan gizi keluarga miskin.
Hasil survei yang dipublikasikan dalam jurnal yang sama juga mengungkap bahwa 78 persen penerima manfaat melaporkan peningkatan kualitas konsumsi rumah tangga mereka. Anak-anak lebih jarang melewatkan sarapan, sementara para lansia yang sebelumnya sering kekurangan asupan kini mendapatkan makanan bergizi secara teratur.
Penelitian dalam Jurnal Abdi Mas Adzkia (2025) menemukan bahwa program ini berhasil menyalurkan lebih dari 2 ton makanan surplus setiap bulannya sekaligus menurunkan limbah makanan hingga 15 persen.
Sumber: Hutabarat, A., dkk. (2025). Food Security Program: Reducing Food Waste and Improving Food Access for Vulnerable Communities in Medan City. Jurnal Abdi M
Medan Hadirkan Program Keamanan Pangan: Kurangi Sampah, Tingkatkan Akses Makanan
Reviewed by MataUpdatess
on
September 29, 2025
Rating:

Tidak ada komentar: