Penulis : Farhan Surya Adiputra
Di Bandung, tiga anak muda menciptakan aplikasi “Tumbuh,” platform
digital yang membantu petani memantau cuaca, harga pasar, dan teknik
bertani. Tujuannya sederhana: meningkatkan kesejahteraan petani lewat
teknologi.
Penelitian Subejo & Suwarto (2021) dalam Jurnal
Penyuluhan Pertanian menunjukkan bahwa adopsi teknologi digital mampu
meningkatkan efisiensi usaha tani hingga 30%. Namun hambatan utama
adalah literasi digital petani yang masih rendah.
Sementara itu,
studi Nisa et al. (2022) dalam Jurnal Agrisep menekankan bahwa
keberhasilan startup pertanian tergantung pada kolaborasi antara
generasi muda, petani tradisional, dan pemerintah daerah.
Kehadiran
aplikasi seperti “Tumbuh” menjadi angin segar. Teknologi bisa
menjembatani masa depan pertanian, menjaga ketahanan pangan, sekaligus
menarik minat generasi muda untuk kembali ke sektor pertanian.
Sumber jurnal:
• Subejo, & Suwarto. (2021). Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Usaha Tani. Jurnal Penyuluhan Pertanian.
• Nisa, F., et al. (2022). Digitalisasi Pertanian dan Dampaknya terhadap Kesejahteraan Petani. Jurnal Agrisep.

Tidak ada komentar: